Kisah ini terjadi ketika aku berumur sebelas tahun. Pulang dari disuruh
ibu mencari ulur keladi yang tumbuh di pinggiran alas timur, aku
berpapasan dengan seorang perempuan yang bergegas jalannya
Dia
menanyakan jalan ke ngarai. 'Sebentar lagi gelap. Jalan ke sana banyak cabangnya,' aku bilang
Dia berkata, 'Aku akan berjalan pelan-pelan.'
Begitu saja
Aku
tidak tahu apa yang harus dikatakan untuk menghentikan perempuan itu.
Sesaat saja dia menghilang di balik tikungan pohon karet tua. Aku tidak pernah
melihatnya lagi
Kata ibu dia sudah dimakan kabut...
No comments:
Post a Comment